Rabu, 28 April 2010

Perumpamaan sebuah Cangkir yg Cantik

Perumpamaan sebuah Cangkir yg Cantik

Sepasang kakek dan nenek yang belanja ke sebuah toko suvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik.

Lihat cangkir itu,kata si nenek kepada suaminya.

Kau benar, itu cangkir tercantik yang pernah aku lihat,ujar si kakek.

Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara.

Terima kasih untuk perhatiannya. Perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang perajin dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.

Kemudian, ia mulai memutar-mutar hingga aku merasa pusing.

Stop! Stop! Aku berteriak, tetapi orang itu berkata,Belum!Lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang-ulang.

Stop ! Stop ! Teriakku lagi.Tapi orang ini masih aja meninjuku tanpa menghiraukan teriakanku.

Bahkan lebih buruk lagi ia memasukkan aku ke dalam perapian.

Panas! Panas! Teriakku dengan keras.

Stop! Cukup! Teriakku lagi. Tapi orang ini berkata,Belum!

Akhirnya, ia mengangkat aku dari perapian itu dan membiarkan aku sampai dingin. Aku pikir selesailah penderitaanku. OH, ternyata belum. Setelah dingin aku diberikan kepada seorang wanitamuda dan ia mulai mewarnai aku. Asapnya begitu memualkan. Stop! Stop! Aku berteriak.

Wanita itu berkata,Belum!.Lalu ia memberikan aku kepada seorang pria dan ia memasukkan aku lagi ke perapian yang lebih panas daripada sebelumnya!

Tolong! Hentikan penyiksaan ini! Sambil menangis aku berteriak sekuat-kuatnya. Tapi, orang itu tidak peduli dengan teriakkanku. Ia terus membakarku. Setelah puasmenyiksakukini aku dibiarkan dingin.

Setelah benar-benar dingin, seorang wanita cantik mengangkatku dan menempatkan aku dekat kaca. Aku melihat diriku. Aku terkejut sekali. Aku hampir tidak percaya karena di hadapanku berdiri sebuah cangkir yang begitu cantik. Semua kesakitan dan penderitaanku yang lalu menjadi sirna tatkala kulihat diriku.

Sahabatku, seperti itulah Tuhan . Membentuk kita, tidaklah menyenangkan, sakit, penuh penderitaan, dan banyak air mata. Tetapi, itulah cara mengubah kita agar menjadi cantik dan memancarkan kemuliaan-Nya.

Saudaraku, anggaplah sebagai kebahagiaan apabila kamu jatuh ke dalam berbagai cobaan, sebab Anda tahu bahwa ujian menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang supaya Anda menjadi sempurna, utuh, dan tak kekurangan suatu apapun.

Kolegaku, untuk mencapai keberhasilan, perlu pengorbanan dan kerja keras, supaya nantinya jika kita menjadi orang yang berhasil, maka kita juga akan menjadi orang yang kuat dan tidak mudah jatuh dalam situasi apapun karena kita mempunyai pengalaman dan terlatih. Tetaplah bekerja keras

Apabila Anda sedang menghadapi ujian hidup, jangan kecil hati. Karena Tuhan sedang membentuk Anda. Bentukan-bentukan itu memang menyakitkan, tetapi setelah semua proses itu selesai Anda akam melihat betapa cantiknya Tuhan membentuk Anda.

inilah blog pertama yang ku-copas dari file aku, mengenai jalan ceritanya memang bagus dan penuh makna, meskipun penuh derita, sekin cerita kali ini aku ucapkan wassalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar